8 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Santan Saat Lebaran

Batasi konsumsinya!

8 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Santan Saat Lebaran

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Lebaran rasanya nggak lengkap kalau belum mengonsumsi ketupat dan opor ayam. Bukan cuma itu, gulai nangka, rendang, hingga sambal goreng ati kerap menjadi makanan favorit untuk disajikan saat hari raya. Namun tahukah kamu, hampir semua makanan tersebut nyatanya mengandung santan sebagai bahan utamanya. Dan ternyata, terlalu banyak mengonsumsinya dapat berbahaya bagi tubuh loh! Simak penjelasannya di bawah ini!

1-15eefab6494dd34c0e3ceaedd8081475.jpg

Sudah menjadi rahasia umum kalau santan banyak mengandung lemak jenuh. Zat ini ternyata dapat menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh kita. Jika dibiarkan, kolesterol dapat menyumbat aliran darah dan memicu penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya. Satu cangkir santan mengandung 40 gram lemak dalam sekali konsumsi. Coba hitung berapa banyak kandungan santan yang tercampur pada makanan kita saat Lebaran?

2-1433b4073d2e4822a73fd2c120a39b1e.jpg

Kalau kamu punya alergi terhadap kacang-kacangan, santan ternyata juga bisa memicu iritasi dan kemerahan pada kulit! Meski terbuat dari kelapa, nyatanya santan mengandung kacang pohon loh. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya, maka jangan heran bila timbul ruam dan gatal pada sekujur tubuh. Parahnya lagi, pencernaan juga bisa terganggu dengan munculnya rasa mual, diare, hingga muntah. Nggak mau kan menyambut hari raya dengan perut yang tersiksa?

3-18bdb325bc2a463600c1d3d59d1cce4d.jpg

Ingin berat badan tetap ideal setelah melewati hari raya? Selain dengan rajin berolahraga, kamu juga harus mengontrol makanan yang dikonsumsi setiap harinya, Bela. Bukan hanya makanan yang digoreng, nyatanya santan juga musuh besar yang dapat menggagalkan proses diet loh. Dengan banyaknya kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, santan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Bukannya melarang, sebaiknya makan dengan porsi yang cukup dan nggak berlebihan agar berat badan nggak melonjak.

4-eead06798ed783f2dc7c6e525e645b49.jpg

Bukan hanya orang tua, kamu yang memiliki riwayat dan risiko tinggi dengan penyakit kardiovaskular pun harus bisa menahan diri dari makanan yang mengandung banyak santan. Tubuh akan memberi reaksi keras dan meningkatkan kolesterol dalam darah sehingga berbahaya bagi kesehatan jantung. Tetapi jangan khawatir, Bela! Bukan berarti kamu nggak boleh mengonsumsinya sama sekali loh. Cukup batasi saja asupanmu ke dalam porsi yang lebih kecil.

5-0bbeea454a379ea184ef5d179aa8d135.jpg

Ngga enak kan rasanya kalau perut mengalami kembung akibat sembelit? Nah, mengonsumsi santan dengan berlebihan ternyata dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang. Hal ini dikarenakan santan nggak memiliki kandungan serat yang cukup. Ditambah lagi, makanan kering yang mengandung banyak gula juga membuat tubuh kekurangan serat sehingga menghambat tubuh dalam proses defekasi atau mengeluarkan sisa-sisa hasil metabolisme.

8-ef22e83653f0933ad583c6b3940100aa.jpg

Walaupun kamu mengonsumsi santan tanpa tambahan pemanis, kamu tetap berisiko menyerap jumlah gula dalam kadar yang tinggi. Jika santan tanpa pemanis mengandung 2,1 gram gula per 1 ons, maka kandungan tersebut akan bertambah banyak apabila ditambahkan pemanis. Hal ini dapat menyebabkan kegemukan. Nah, semakin yakin kan santan dapat menggangu proses diet yang kamu lakukan selama ini!

6-175db58a2b25f9ba2ad256cb058b79cc.jpg

Memang sih santan dapat memberikan rasa gurih dan nikmat pada makanan. Sayangnya, dalam satu cangkir santan murni, kamu telah mengonsumsi 550 kalori. Jumlah Ini hampir sepertiga dari kalori yang kamu butuhkan per harinya. Untuk itu, mengonsumsi makanan yang mengandung santan setiap harinya dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

7-bac3a2814c96ef97748ec8ef7903ab2f.jpg

Kandungan mono-sakarida dan poliol dalam santan dapat meningkatkan risiko gangguan usus. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terdapat pada santan sehingga memicu pertumbuhan bakteri di usus kecil. Akibatnya penyebaran fruktosa yang nggak merata membuat terjadinya berbagai gangguan pencernaan.

Nah, sudah tahu kan bahaya mengonsumsi terlalu banyak santan bagi tubuh? Jadi walaupun sedang menyambut hari raya, tetap batasi asupanmu ya Bela! Selamt Lebaran!

BACA JUGA: Terlalu Banyak Konsumsi Protein Dapat Mengganggu Diet? Yuk, Cek Faktanya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here