Ada beberapa kepercayaan yang kamu yakini selama ini saat melakukan olahraga di luar ruangan. Tapi pastinya kamu baru tahu kalau 4 kepercayaan di bawah ini ternyata cuma mitos, lho, Bela. Coba yuk cari tahu!
1. Peregangan sebelum olahraga dapat mencegah cedera
Sebelum olahraga biasanya kamu melakukan peregangan badan terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk mencegah cedera yang akan terjadi di tengah aktivitas olahraga. Ternyata ini adalah mitos semata, Bela. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Orthopedic Surgeons menemukan bahwa peregangan sebelum lari sama sekali nggak berdampak pada cedera. Sebaiknya kamu hanya perlu lakukan pemanasan dengan jalan cepat atau jogging dengan tempo lambat.
2. Lebih baik lari di permukaan yang lembut
Saat memutuskan untuk lari di luar ruangan, pasti kebanyakan dari kamu akan memilih jalur yang lebih lembut atau rata, seperti di atas jalan beraspal. Orang-orang pun masih percaya kalau permukaan yang lebih lembut itu baik untuk persendian. Faktanya, nggak ada bukti untuk itu, Bela. Jadi, mulai sekarang kamu bebas lari di jenis permukaan apapun, yang penting tetap selalu berhati-hati saja, ya.
3. Badanmu akan membakar lebih banyak kalori pada temperatur yang lebih panas
Nah, poin yang satu ini juga hanya mitos belaka. Sebenarnya, jika kamu lari sejauh tiga mil pada cuaca 60 derajat akan membakar kalori dengan jumlah yang sama dengan berlari sejauh tiga mil pada cuaca 85 derajat. Energi yang keluar biasanya cukup setara karena kamu melakukan aktivitas dengan jumlah yang sama, yakni tiga mil. Hal yang membedakan adalah kalau kamu berolahraga dalam temperatur yang panas tapi dengan waktu cukup lama. Setelah itu, kamu baru akan mengalami peningkatan keluarnya kelenjar keringat dan detak jantungmu pun semakin terpacu.
4. Jaga asupan air supaya badanmu terhidrasi ketika melakukan olahraga di luar ruangan
Kalau kamu akan melakukan lari sejauh 5 km, otamatis kamu memerlukan air. Tapi ini semua tergantung pada seberapa lama sesi latihan yang kamu lakukan. Sebenarnya ketika badan kamu sangat berkeringat, kamu kehilangan kadar garam dan elektrolit dalam tubuh. Buruknya, saat kamu mengisi cairan tubuh dengan meminum air, air itu justru mengencerkan kadar garam dan elektrolit tadi yang dapat menyebabkan hiponatremia (kadar natrium rendah yang menyebabkan sel membengkak).
Bela, sekarang kamu paham tentang mitos-mitos olahraga yang telah disebutkan, kan? Untuk ke depannya, kamu bisa ubah kebiasaanmu pada saat berolahraga.
Ditulis oleh: Salsabil Nabila Afhani