Apa yang kamu ketahui soal organ Miss V milikmu, Bela? Pembicaraan seputar bagian tubuh ini masih terasa sangat tabu karena merupakan organ intim dan sensitif. Informasi tentang Miss V juga cukup beragam sehingga menimbulkan perbedaan pendapat antara kamu dan teman-teman lainnya.
Mengenal Miss V atau Vagina sangat penting karena dapat membantu diri sendiri dalam menjaga kesehatannya. Dari sekian banyak info tentang organ ini, beberapa di antaranya mitos yang salah diyakini. Apa saja, ya? Dilansir dari Elite Daily, cari tahu bersama, yuk!
Faktanya, Miss V adalah organ dalam yang nggak dapat kamu lihat. Bagian luar yang selama ini diyakini sebagai Miss V adalah bagian-bagian beragam dari vulva, termasuk mons pubis, klitoris, urethra, labia minor dan major, dan perineum. Dari kesemuanya, nggak ada yang termasuk dari bagian Miss V.
Ini menjadi salah satu mitos terbesar yang dipercaya banyak orang. Kenyataannya, masing-masing bagian tubuh memiliki aroma tertentu. Tugasmu adalah untuk mengenali aroma tubuh saat normal, maupun saat sedang bermasalah, termasuk pada Miss V. Jadi, nggak keliru lagi, deh.
Justru, keluarnya cairan dari Miss V adalah hal yang normal, Bela. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan, baik itu terlihat bening maupun banyak karena dapat dipengaruhi masa kesuburan. Keputihan, bahkan cairan kecokelatan maupun terlihat ada darah juga cukup normal. Namun yang harus diwaspadai adalah cairan yang terlihat kekuningan, kehijauan, atau plain yang terasa nggak nyaman.
Labiaplasty, operasi membuang labia minor atau major, sedang jadi tren yang digemari perempuan untuk membuat tampilan Miss V terlihat 'normal'. Ini adalah kesalahpahaman besar karena labia ada dalam beragam bentuk dan ukuran. Kecuali kalau memang terasa nggak nyaman, nggak ada patokan sempurna untuk Miss V-mu.
Bukan, urin dari dalam tubuh keluar melalui urethra yang merupakan saluran berbeda dengan vagina. Mitos ini berkembang karena anggapan seluruh bagian tubuh yang berada di antara paha disebut sebagai Vagina. Coba buka lagi buku Biologi atau anatomi tubuh, yuk!
Nggak perlu, kok, Bela. Miss V adalah organ tubuh yang memiliki sistem pembersihan alaminya sendiri, dan ini juga yang menjadi alasan keluarnya cairan dari bagian tubuh ini. Jadi, kamu nggak perlu menggunakan sabun dengan pH tertentu, kecuali kalau memang ada anjuran dokter yang menyarankan hal itu.
Pernah kepikiran hal ini? Tenang saja karena hal itu nggak akan terjadi. Faktanya, perempuan di Indonesia lebih banyak yang memakai pembalut berbentuk pads ketimbang tampon karena dianggap lebih nyaman.
Itulah beberapa mitos tentang miss v yang ternyata salah. Ada beberapa hal di atas yang sempat kamu percayai? Maka kini kamu tahu kalau semuanya adalah mitos. Yuk, jaga kesehatan Miss V dengan sebaik mungkin. Kalau bukan kamu sendiri, siapa lagi Bela?
