Siapa diantara kamu yang jarang mandi khususnya selama liburan di rumah? Tenang, kamu nggak sendirian kok. Popbela juga sering melakukannya (haha!). Sayangnya nih, kebiasaan ini harus segera kita hilangkan. Pasalnya, jarang mandi ternyata memiliki berbagai dampak buruk, seperti 7 hal di bawah ini. Simak selengkapnya yuk!
Dilansir dari Wikipedia,faktanya tubuh manusia memiliki 3 juta kelenjar keringat di bagian dermis. Saat beraktivitas terutama di luar ruangan, tubuh akan mengeluarkan kurang lebih 2 liter keringat seteiap harinya.
Nah, kini kamu bayangkan jika kamu malas membersihkan badan. Hal ini memberikan kesempatan bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan bau badan.
Masih berkaitan dengan poin di atas, kondisi tubuh yang lembap dapat membuat berkembang biak dengan pesat dan menyebabkan rasa gatal pada tubuh.
Bukan cuma gatal-gatal dan bau badan, malas mandi juga bisa mengakibatkan gangguan kulit seperti eksema. Penyakit ini berupa lepuhan pada kulit dan jika pecah akan mengeluarkan cairan.
Mandi ternyata bisa membantu kita meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh. Jika kita malas mandi akan membuat tubuh mudah terserang kuman dan menimbulkan penyakit.
Mandi dapat membuat otot-otot yang tegang menjadi rileks sehingga mengurangi pegal-pegal pada tubuh. Selain itu, bisa memperlancar alirah darah agar organ tubuh dapat bekerja optimal.Karenanya, jika kita malas mandi, manfaat baik tentu nggak bisa kita rasakan.
Seperti yang disampaikan di atas, mandi memberikan sensasi menenangkan. Apalagi jika aroma sampo dan sabun yang kamu pakai memiliki kandungan alami aromaterapi.
Justru kondisi tubuh yang kotor setelah seharian beraktivitas akan membuat tidurmu nggak nyenyak dan membuat badan pegal-pegal.
