Kulit Tetap Terbakar Meski Sudah Pakai Sunscreen? Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya

Apa kamu sudah menggunakannya dengan benar?

Kulit Tetap Terbakar Meski Sudah Pakai Sunscreen? Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Memiliki kulit tan atau kecokelatan memang akan membuat kamu terlihat seksi secara instan. Nggak heran banyak orang yang senang menghabiskan waktu untuk berjemur demi mendapatkan kulit coklat yang glowing. Agar tetap sehat dan lembap, kamu tentu perlu mengoleskan krim tabir surya di seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari. Meski sudah menggunakannya dengan benar, tapi kenapa ya kulit justru memerah dan mengelupas? Jangan-jangan, ini penyebab kulit kamu terbakar saat berjemur

sunburn-1-867abbf32c31e7e3646af81e4981c0e5.jpg
 

Meski menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF yang tinggi, kulit kamu tetap akan terbakar bila mengoleskannya terlalu sedikit pada kulit. Bagaimanapun juga, kulit membutuhkan perlindungan yang cukup saat terpapar matahari. Lapisan tabir surya yang tipis hanya akan melindungi kulit dalam waktu yang relatif singkat

sunburn-2-8d2126df8e682c2e6da6994e04195ba8.jpg
 

Kamu juga harus memperhatikan aktivitas yang dilakukan setelah mengoleskan tabir surya pada kulit. Jika berolahraga yang membuat produksi keringat bertambah maka lapisan yang melindungi kulit kamu ikut luntur bersama air keringat yang menetes. Nggak heran bila kulit tetap terbakar setelah kamu berolahraga terlalu lama.

sunburn-3-53a260b8ce31a72ae4a27db100ce3e76.jpg
 

Karena sudah mengoleskannya sebelum pergi, kamu merasa kulit sudah terlindungi sempurna. Padahal, menggunakan tabir surya harus dilakukan secara berkala tergantung pada jumlah SPF yang terkandung didalamnya. Meskipun memiliki label water resistant, kamu tetap harus mengoleskannya setidaknya 80 menit sekali untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

sunburn-4-64997d0a90529afc3bbe61373161a671.jpg
 

Kamu yang memiliki kulit sensitif harus cukup berhati-hati. Bisa jadi kamu memilih tabir surya yang nggak cocok. Bukannya melindungi, kulit kamu justru terbakar dan mengalami iritasi. Sebaiknya perhatikan bahan-bahan yang terkandung didalamnya dan konsultasi pada dokter jenis tabir surya yang aman untuk digunakan.

sunburn-5-877418e9acbf80b5a1743ea1f45d2e4c.jpg
 

Karena kata-kata yang menjanjikan kamu tergiur untuk membeli krim tabir surya yang dibilang mampu melindungi kulit dalam jangka waktu yang cukup panjang. Setelah dipakai, nyatanya produk tersebut nggak seampuh dengan apa yang dijanjikan. Hati-hati Bela, ini pentingnya kamu untuk mencari tahu bahan dan kandungan pembuatannya sebelum membeli. Jangan sampai, uang yang telah kamu habiskan nggak setimpal dengan hasil yang kamu dapatkan.

sunburn-6-47eb1962da76f83f6dffe3c92fa92d36.jpg

Karena sudah mengoleskannya pada seluruh kulit kamu menganggap tubuh sudah terlindungi dari sinar matahari. Tapi, kamu lupa bahwa mata juga perlu dilindungi. Menggunakan kacamata hitam penting untuk memantulkan sinar matahari pada area mata. Selain menghindari silau, mata juga akan terlindungi dari sinar ultraviolet.

sunburn-7-852448a680bebc0b66b57b5e1379dfd1.jpg
 

Tubuh akan memproduksi sel untuk meregenerasi lebih cepat. Namun, antibiotik atau obat anti jerawat dapat membuat kulit lebih sensitif dan mengalami phototoxic dermatitis, dimana kulit memiliki kondisi yang lebih mudah terbakar akibat paparan sinar matahari.

Akibatnya, tabir surya yang kamu oleskan nggak 100% dapat melindungi kulit. Daripada kulit menjadi iritasi, ada baiknya kamu memberi perlindungan ekstra dengan mengenakan topi atau baju berlengan panjang dan berkonsultasi pada dokter untuk merekomendasikan tabir surya yang tepat.

BACA JUGA: Buru-buru? Hindari 5 Kesalahan Makeup Ini Yah!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here