Ada beragam informasi kecantikan yang bisa ditemukan di internet yang memudahkan kita untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit. Namun rupanya, nggak semua informasi tersebut sudah terbukti kebenarannya loh. Tips seputar skincare, do and don’ts, beauty hacks yang dipublikasikan di dunia maya boleh jadi benar, namun bisa juga hanyalah mitos yang diyakini sejak lama. Daripada bingung dan keliru, lebih baik cari tahu kebenarannya, yuk!
Makanan berminyak memang nggak baik untuk dikonsumsi tubuh, namun nggak membuktikan bahwa dapat menimbulkan jerawat. Sebaliknya, hindari konsumsi produk Dairy seperti susu atau keju. Jerawat yang berdiam di dagu dan garis rahang biasanya muncul karena mengonsumsi produk Dairy.
Umumnya, krim mata yang sangat lembap dan thick mengandung mineral oil, petrolatum, atau minyak lain yang bermolekul besar. Tekstur molekul yang besar menjadikan produk nggak bisa diserap kulit secara sempurna. Akhirnya hanya berdiam di permukaan kulit dan dapat menyebabkan bengkak pada mata. Daripada mencari krim mata yang thick, lebih baik mencari produk dengan bahan pelembap yang mudah diserap oleh kulit area matamu.
Bisa kok! Hanya saja, bagi Bela yang memilik kulit sensitif, harus berhati-hati dalam memilih produk retinol. Produk retinol non-resep biasanya nggak sekuat retinol yang diresepkan, dan aman bagi kulit sensitif. Ada baiknya untuk mencoba beberapa jenis produk untuk mengetahui langsung yang terbaik untuk kulit sensitifmu.
Faktor genetik memang berperan pada karateristik kulit, seperti kadar minyak pada wajah, warna kulit, dan sebagainya. Namun, DNA hanya berpengaruh sebesar 30% pada penuaan dini. Sisanya? Tergantung pada faktor lain seperti makanan, aktivitas dan gaya hidupmu. Untuk memperlambat penuaan dini, Bela dapat memulai rangkaian perawatan kulit dan menjaga pola hidup yang sehat.
Semoga kita nggak keliru lagi dengan mitos kecantikan yang ada di internet, ya Bela!
